Visit Kompas TV Palembang

Rabu, 24 April 2019

Hello fellas! 

Hari ini Saya dan teman-teman dari Jurusan Ilmu Komunikasi-Broadcasting Universitas Sriwijaya angkatan 2017 mengunjungi salah satu Stasiun Televisi yang ada di Palembang yaitu kantor dari Kompas TV. Kompas TV Palembang berada di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara No.120 Kelurahan Bukit Lama Ilir Barat Palembang. Jadi, kantor dari Kompas TV Palembang ini berada di Gedung Graha Tribun dan juga dinaungi oleh PT. Sumsel Media Grafika (HU TRIBUN SUMSEL). 

 Sebenarnya kegiatan mengunjungi langsung berbagai media penyiaran yang ada di Palembang itu sudah direncanakan dari awal Februari oleh salah satu Dosen Mata Kuliah Manajemen Media Penyiaran Bapak Adi Inggit Handoko, S.IKOM., M.IKOM. tetapi karena masalah kendala waktu dan bingung media mana yang akan kami kunjungi waktu itu, baru sekarang bisa terwujud mengunjungi langsung sebuah stasiun TV secara nyata, dimana sebelumnya kami hanya belajar melalui buku dan penjelasan dari dosen bagaimana ruang penyiaran, ruang editor, manajemen teknis penyiaran, bagaimana cara menyiarkan, suasana ketika penyiaran dilakukan. 

 Baik teman-teman, saya akan ceritakan apa saja yang kami lakukan pada saat kunjungan ke Kompas TV. 

Jadi, jauh dari seminggu yang lalu plan untuk mengunjungi media penyiaran ini kembali diusul oleh ketua kelas kami. akhirnya setelah diskusi dengan teman-teman kelas tentang mau kemana dan kapan, ketua kelas memberitahu Dosen kami Pak Adi Inggit perihal mengunjungi salah satu Stasiun Penyiaran di Palembang. setelah  beliau setuju, langsung ketua angkatan IKOM BUKIT 2017 (Ernaldi) dan ketua kelas kami (Rafli) membuat surat izin ke dekan dan tepat selasa malam kemarin baru mendapat persetujuan, jadi bisa dikatakan ini mendadak juga 😂. Singkat cerita saya memilih hari rabu (kelompok pertama) untuk kunjungan ke Kompas TV, karena rasa penasaran dan pengen merasakannya lebih dulu daripada temen-temen yang lain hahaha.

Ketua kelas mengingatkan kekelompok sesi 1 untuk besok kunjungan datang jam 3 sore. ON TIME! tanpa ngaret.

Dresscode hari ini baju sopan santun, Jaket Almamater Unsri, dan nametag jurusan Ilmu Komunikasi Unsri. jam 3 pas kami udah berukumpul di depan Gedung Graha Tribun. singkat cerita kami baru bisa masuk gedung sekitar jam 4 lewat hampir setengah 5 sore. karena Miss-Communication dengan salah satu dosen kami. jadi sangat disayangkan sekali padahal ini salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu yaitu kuliah lapangan (kuliah diluar kelas) jadi mengerti tetang mata kuliah ini langsung melihat alat-alat tersebut.

Akhirnya kami masuk sekitar jam 4 lewat, dan kami harus menunggu sampai jam 4 sore karena sekitar jam itu ada tapping acara berita untuk Kompas TV sehingga kita bisa melihat langsung bagaimana cara persiapan, alat-alat, dam teknik dalam Stasiun Penyiaran itu sendiri. 

Kantor Kompas berada di Lantai 4 Gedung Graha Tribun. 

Kelompok 1 berjumlah 14 orang dipersilahkan oleh salah satu staff dari Kompas TV untuk naik ke lantai 4.  Setelah naik ke lantai 4, pertama kali yang kami semua lihat ialah terdapat mural art yang bertuliskan Kompas TV. Dengan Slogan Kompas TV yaitu Inspirasi Indonesia. Kompas TV berada di frekuensi 60 UHF.

Kunjungan kami disambut baik oleh salah satu staff dari Kompas TV yaitu bapak Wawan, beliau adalah salah satu karyawan dari Kompas TV yang akan menjelaskan detail situasi kantor dan ruang penyiaran di Kompas TV Palembang. namun beliau mengatakan karena kondisi kantor yang kecil dan juga terbatas sehingga kami yang berjumlah 14 orang dibagi menjadi 2 kelompok untuk melihat-lihat seluruh detail dari Kompas TV Palembang.

Pak Wawan menjelaskan bahwa Kompas TV ini memiliki jaringan stasiun TV daerah seperti yang ada di Palembang ini dengan pusatnya yaitu KOMPAS TV Jakarta. lembaga penyiaran itu harus memiliki biro biro di daerah dengan sumber daya juga di daerah, jadi semua diproduksi oleh lokal dan juga wajib menayangkan program lokal 10% dari siaran 24 jam. kalau diingat kembali bahwa media penyiaran itu harus ada 3 elemen Hiburan, Edukasi, dan Informasi. sebab Kompas TV adalah salah satu TV berita di Indonesia, maka sebagian besar konten yang disajikan di kompas adalah news, jadi 75% menyajikan berita dan 25% hiburan.

Pak wawan menjelaskan, dalam memproduksi sebuah konten itu harus melalui tahap perencanaan, mulai dari semua staff seperti kameramen, VJ, Produser, Editor, reporter melakukan rapat untuk membuat suatu tayangan di Kompas TV mulai dari mencari berita yang sedang hangat, gambar yang disajikan, dll. karena Kompas TV adalah televisi berita, maka Kompas TV lokal seperti ini bertugas untuk mengangkat isu-isu daerah. Kompas TV Khusus siaran SUMBANGSEL dimulai pada jam 04:30 - 07:00 (weekdays). Kompas Juga memiliki program acara yaitu Stand Up Comedy Palembang, Santap Nusantara (feature), dan Sport. 

Setelah liputan didapatkan, selanjutnya materi tersebut akan diproses oleh tim redaksi. disanalah reporter dan VJ akan membuat naskah dan menyesuaikan gambar hasil liputan.

Control Room adalah ruangan yang mengontrol semua siaran live maupun tapping, jadi disini apabila presenter membacakan berita, tayangan gambar, semuanya akan dikendalikan di ruangan ini. layar LCD ini langsung terkoneksi dengan kamera, sehingga kita bisa memantau bagaimana mengambil gambar sesuai angel yang diinginkan untuk siaran berita. Jadi setiap studio pasti ada Control Room untuk mengendalikan naskah berita yang akan dibacarkan, waktu durasi, dan penyangan gambar, serta sound juga diatur di ruangan ini.
Pak Wawan mengatakan kita yang bekerja di Lembaga Penyiaran seperti Televisi dll, itu harus memperhatikan waktu. Beliau mengatakan "Waktu itu tidak bisa diulang" jadi dalam penayangan prongam tidak boleh lebih waktu dan juga kurang waktu. Maka sangat penting dalam penyiaran suatu program memiliki Roundown. 

Bekerja dalam Media Penyiaran itu harus Zero Mistake,tidak boleh ada kesalahan sedikitpun, kenapa? karena seperti tadi yang dikatakan beliau, waktu tidak bisa diulang. maka ketika melakukan siaran baik tapping maupun live harus siap 100% tidak boleh ada salah. Mungkin Siaran Tapping bisa diedit, tetapi tidak untuk siaran langsung. Maka mejadi seorang Reporter maupun Presenter harus baik-baik dan mempersiapkan sesuatu hal tanpa ada kesalahan.

Ruangan Studio Siaran, di Kompas TV hanya memiliki 1 studio satu-satunya khusus untuk berita saja, yang membahas tentang isu-isu lokal.

Ruang wardrobe, jadi sebelum melakukan penyiaran. Presenter dan talent semua berisap di ruangan ini. mulai dari baju, tata rambut, dan make-up semua disiapkan diruangan ini. tetapi karena disini keterbatasan tempat, disini ruang Editor dan wardrobe digabung menjadi 1 ruangan. Editor merupakan orang kedua dari produser, karena editor adalah orang yang menentukan apakah gambarnya pas, baik atau tidak tayangan, sesuai dengan UU atau tidaknya, semua akan diperiksa kembali oleh editor. jadi di ruang editing ini selain melakukan proses editing setelah shooting tapping tanyangan akan langsung diedit dan dubbing suara di ruangan ini.

Pak Wawan mengatakan karena Kompas TV Palembang kita ini masih kecil, jadi hanya ini yang bisa kita pelajari, sebenarnya dalam media penyiaran seperti ini banyak sekali bagian-bagian, fungsi dan tugasnya masing-masing. Kesan dari kunjungan ke Kompas TV kali ini, tentu salah satu pengalaman yang perlu diingat sampai kapanpun, karena selama ini saya hanya lihat hasil jadi dari suatu tayangan, tetapi kali ini saya mempelajari dan melihat langsung bagaimana cara mulai dari pra-produksi, produksi, dan sampai produksi itu disajikan kepada khalayak. Banyak Ilmu dan Informasi yang beliau katakan dan menjadi masukan serta motivasi bagi saya pribadi untuk lebih menyukai di budang Komunikasi. Terimakasih Kompas TV, Para Dosen Komunikasi Universitas Sriwijaya, Pak Wawan, dan teman-teman broadcast Unsri 2017 tanpa kalian, sepertinya saya tidak akan mungkin bisa berada disini untuk belajar. Selanjutnya kita pergi ke Lembaga Penyiaran mana lagi ya? 

See You Guys Soon! hehe

Nama           : Winny Vania Arlyn
NIM             : 07031381722214
Kelas            : Ilmu Komunikasi B 2017
Mata Kuliah : Manajemen Media Penyiaran
Dosen           : MUZHAR APANDI, S.IP., M.SI
Universitas   : Sriwijaya